Pengertian Narasi beserta Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Contoh Paragraf Narasi

PENGERTIAN NARASI – Di dalam sebuah teks atau tulisan cerita terdapat paragraf yang bernama narasi. Pada bagian narasi inilah biasanya kita akan tahu peristiwa yang terjadi dari awal sampai akhir sebuah cerita. Kata narasi sendiri tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Namun, Sudah tahukah apa itu pengertian narasi ?

Pada asrtikel ini kita akan membahas dan memahami tentang narasi. Mulai dari pengertian narasi, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh narasi dalam sebuah cerita. Tujuannya supaya tidak hanya sekedar tahu tentang pengertian narasi saja, namun paham apa itu narasi. Jadi ketika mendapati sebuah teks atau tulisan tentang cerita, kita bisa tahu mana bagian narasi dari cerita tersebut.

Pengertian Narasi

Pengertian Narasi
Sumber: kompasiana.com

Narasi adalah suatu jenis pengembangan dari paragraf yang terdapat di dalam sebuah teks atau tulisan yang ditulis secara berurutan dari awal peristiwa sampai akhir peristiwa. Pada bagian teks atau paragraf narasi berisi alur peristiwa dari tema yang dibahas dalam sebuah teks atau tulisan.

Biasanya pada bagian narasi ini lebih bersifat menghibur pembaca, karena di dalam teks atau tulisan tersebut berisi tentang jalannya peristiwa dari sebuah tema yang sedang dibahas. Karena pada dasarnya teks narasi ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca supaya lebih mudah mendalami dan memahai isi cerita.

Ciri-ciri Teks atau Paragraf Narasi

Ciri-ciri teks narasi
Sumber: sarungpreneur.com

Suatu teks atau tulisan bisa dikatakan sebagai teks narasi apabila ciri-ciri dari sebuah teks narasi sudah terpenuhi. Ciri-ciri teks narasi juga perlu kita ketahui, dengan mengetahui ciri-ciri teks narasi, kita akan lebih mudah mengenal teks narasi. Ciri-cirinya yaitu:

  • Isi teks membahas tentang sebuah cerita, kisah, ataupun peristiwa yang tebentuk dari beberapa susunan paragraf yang menggunakan bahasa naratif.
  • Urutan cerita atau kronologinya jelas yaitu dari awal sampai akhir.
  • Adanya peristiwa atau konflik.
  • Adanya unsur-unsur pembentuk yaitu tema, setting, latar, karakter, dan lainnya.

Jadi suatu teks atau tulisan bisa dikatakan sebuah narasi apabila memiliki ciri-ciri di atas. Selain itu, ada beberapa jenis teks atau paragraf narasi yang perlu diketahui pula. Karena teks atau paragraf narasi terbagi menjadi beberapa jenis.

Jenis Teks atau Paragraf Narasi

Narasi-Ekspositoris
Sumber: sarungprenuer.com

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa teks atau paragraf narasi terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis dari teks atau paragraf narasi? Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu jenis-jenis teks atau paragraf narasi.

  • Narasi Ekspositoris, yaitu teks narasi yang berisi cerita yang disampaikan secara informatif dengan jalan cerita yang jelas dengan tujuan pembaca bisa memahami dengan benar.
  • Narasi Artistik, yaitu teks narasi yang isinya kisah suatu rekaan cerita yang memiliki sifat imajinatif dengan memakai bahasa figuratif.
  • Narasi Sugestif, yaitu teks narasi yang berisi cerita dengan maksud tertentu yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.

Dari jenis-jenis paragraf narasi di atas bisa kita pahami bahwa teks narasi ada 3 jenis yang berbeda dalam isi dan penyampaiannya. Jika kita sering membaca sebuah wacana cerita atau peristiwa lainnya, ketiga jenis teks narasi ini salah satunya pasti ada dalam wacana tersebut. Untuk memperjelas lagi bisa baca contoh di bawah ini.

Contoh Paragraf Narasi

Contoh-Paragraf-Narasi
Sumber: contohparagraf.net

Pada artikel ini, ada contoh teks atau paragraf narasi, yaitu contoh narasi ekspositoris, artistik, dan sugestif. Masing-masing jenis teks atau paragraf narasi terdapat contoh satu-satu. Berikut ini adalah contoh-contoh dari paragraf narasi ekspositoris, artistik, dan sugestif.

Contoh Teks atau Paragraf Narasi Ekspositoris

Ir. Soekarno adalah sosok pahlawan Bangsa Indonesia yang menjadi presiden pertama Republik Indonesia. Beliau seorang nasionalis, beliau pernah memimpin PNI di tahun 1928. Sosok pahlawan ini pernah dipenjara di pengasingan dikarenakan berani menentang penjajah.

Pada saat sidang BPUPKI yang diadakan pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengucapkan pidato mengenai dasar-dasar Indonesia Merdeka, yang sekarang sudah menjadi pancasila. Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta memimpin proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Setelah itu pada tahun 1948 Seokarno ditangkap oleh Belanda kemudian Beliau diasingkan di Bengkulu. Dan akhirnya Soekarno dikembalikan lagi ke Yogya dan dikembalikan lagi kedudukannya sebagai seorang Presiden Republik Indonesia. Hidupnya memang memiliki jiwa kepimpinan dan kepahlawanan, sehingga hampir seluruh waktu hidupnya digunakan untuk membela Bangsa.

Contoh Teks atau Paragraf Narasi Artistik

Diriku tersenyum dengan dibarengi mengayunkan setapak demi setapak langkah. Udara dingin yang menyelimuti, membuat tulang-tulang di seluruh tubuhku terasa kaku. Ku putuskan untuk memasukkan kedua telapak tangan yang dingin ke saku pada jaket yang ku pakai.

Nyatanya melawan rasa dingin yang menyentuh tubuh begitu menyiksa. BAU kayu cadar karena terbakar di perapian menjemputku saat Eriza menyambutku di depan pintu. Wangi itu kelak akan selalu dirindukan olehku saat nanti aku pulang ke tanah air.

Namun wajah manis di depanku, apakah akan kurindui juga? Sesuatu berdegup dengan keras di dalam dada, tetapi aku berusaha selalu menepisnnya. Hati kecil membisikkan, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah indah, dia tengah menunggu kedatanganmu di tanah air dengan sepenuh cintanya.

Contoh Teks atau Paragraf Narasi Sugestif

Ari duduk di hadapan cermin, memikirkan suatu hal yang sudah menghampirinya. Jantungnya bergetar, mukanya murung, ia pun menarik dan menghelakan nafas panjang. Ari baru di PHK dari perusahaan yang sudah ia geluti selama 4 tahun. Krisis ekonomi mengharuskan perusahaan mengurangi karyawannya. Saat masih bekeja, Ari merupakan karyawan yang mempunyai kinerja bagus. Banyak tawaran dari perusahaan lain yang mengacungi jempol kemampuan dalam kerjanya dan banyak  juga yang siap menerimanya. Tetapi, Ari tidak menyutujuinya atau menolaknya.
Loyalitas tinggi yang ada pada diri Ari membuatnya ia tetap bertahan pada perusahaan yang sekarang mengeluarkannya. Menurut Ari, banyak hal baik yang didapat dari perusahaan tempat ia kerja. Tapi sekarang, perusahaan mengalami kesulitan membuat keterpaksaan memecatnya. Hal ini membuatnya ia berat untuk menerima kenyataan, karena ia sudah merasakan kenyamanan di perusahaan tersebut.
Namun, hal tersebut tidak membuat Ari berhenti untuk bekerja. Ia pun berusaha mencari pekerjaan lagi dengan mendatangi perusahaan yang pernah menawarkan pekerjaan kepadanya. Namun, sayang seribu sayang, perusahaan yang dulu menawarkan pekerjaan kini sudah tidak membutuhkan karyawan lagi.
Akhirnya ari memutuskan untuk menerima ajakan bisnis temannya. Ia pun beralih profesi sebagai pembisnis, namun menjalankan bisnis tidak semudah perkataan orang. Ia pun mengalami yang namanya jatuh bangun hingga akhirnya ia bisa menemukan jalan bisnis yang cocok dengannya. Dan akhirnya ia pun merasa lebih tenang dan berkurang rasa sedih yang menghampirinya semenjak di keluarkan dari tempat kerjannya.

Demikian informasi tentang pengertian narasi, ciri-ciri teks atau paragraf narasi, jenis-jenis teks atau paragraf narasi, dan contoh paragraf narasi. Semoga dengan penjelasan pada artikel ini, kita bisa semakin memperjelas dan menambah pemahaman tentang teks narasi dalam sebuah tulisan atau cerita.

Leave a Reply