Pengertian dan Macam-macam Contoh Alat Musik Ritmis + Gambar

ALAT MUSIK RITMIS – Manusia sering kali mengalami rasa gelisah, gudah gulana, bahkan galau yang membuat semangat untuk menjalani aktifitas berkurang. Salah satu hal yang dapat menghilangkan galau adalah dengan menikmati hiburan. Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang mempunyai nada tidak tetap. Contoh alat musik ritmis adalah alat musik triangle, alat musik tifa, alat musik drum, dan masih banyak lainnya.

Salah satu media hiburan yang biasa digunakan sebagai penghilang stres adalah mendengarkan musik. Berkenaan dengan musik, ada salah satu jenis yang bernama alat musik ritmis. Apa itu alat musik ritmis, dan apa saja contoh-contohnya?

Pengertian Alat Musik Ritmis

Ada beberapa perbedaan terkait pengertian alat musik ritmis. Secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa alat musik ritmis adalah alat musik yang digunakan untuk pengiring lagu yang mempunyai sifat nada yang tidak tetap.

Alat musik ritmis juga memiliki manfaat yang baik dalam penggunaannya untuk kebutuhan grup alat musik. Alat musik ritmis biasa digunakan untuk alat musik pengiring.

Salah satu fungsi dari alat musik ritmis adalah menjadi pengatur tempo lagu atau pengatur irama. Alat musik ritmis sendiri memiliki beberapa cara yang berbeda sesuai dengan bagaiamana suaranya dihasilkan. Contohnya adalah alat musik ritmis yang digesek, dipukul, atau dikocok.

Contoh Alat Musik Ritmis

Di Indonesia banyak terdapat alat musik ritmis dengan berbagai cara memainkannya. Alat musik tersebut juga sebagian besar menjadi ciri khas bagi daerah tertentu. Berikut ini kumpulan alat musik ritmis yang sering digunakan.

1. Tifa

Alat Musik Ritmis Tifa
Sumber: image3.slideserve.com

Tifa merupakan salah satu jenis alat musik pukul. Bentuk tifa cenderung memanjang dan bagian tengahnya sedikit ramping. Bentuk dan bahan membuat tifa ini hampir sama dengan gendang.

Tifa merupakan alat musik khas dari Papua yang terbuat dari kayu pada bagian badan alat musik dan menggunakan kulit hewan untuk bagian atas yang dijadikan area untuk memukul.

2. Alat Musik Kastanyet

Alat Musik Ritmis Kastanyet
Sumber: duniaq.com

Kastanyet adalah alat musik khas Benua Eropa. Kastanyet berasal dari Spanyol dan sering digunakan untuk mengiringi musik tradisional Spanyol. Selain itu, kastanyet juga menjadi alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi berbagai tarian tradisional khas Spanyol.

Cara memainkan alat musik kastanyet adalah dengan meletakkan alat musik ini di tangan kiri. Setelah itu, kastanyet di goyangkan sambil sedikit diberi hantaman supaya suara dari 2 sisinya keluar.

Alat musik kastanyet terbuat dari kayu khusus yang diberi sedikit besi bulat pada bagian ujung bawah pada bagian dalamnya. Suara yang dihasilkan adalah hasil dari benturan kayu dan juga besi yang keluar ketika alat musik ini dimainkan.

3. Konga

Alat Musik Ritmis Konga 1
Sumber: drumshack.co.uk

Alat musik konga hampir sama dengan gendang.  Bentuk alat musik ini cenderung lebih panjang dibandingkan kendang dan mempunyai bentuk yang unik. Sama seperti alat musik pukul sejenis pada umumnya, konga digunakan dengan memukul bagian atas yang dibuat dari kulit hewan.

Konga juga biasanya dipercantik dengan menggunakan warna cat sebagai hiasan pada bagian luarnya. Kesan unik dan indah semakin bertambah jika konga dihias dengan menggunakan cat yang indah di bagian luarnya.

Salah satu hal yang menjadi pembeda antara konga dengan alat musik pukul sejenisnya adalah adanya penyangga besi yang tersedia di bagian atas. Penyangga tersebut digunakan untuk menyempurnakan suara dengan cara menekan kulit supaya merapat ke bagian luar konga.

4. Kendang

Alat Musik Ritmis Kendang
Sumber: vivarch.com.sg

Suara yang khas dari alat musik yang satu ini sering kita dengar di berbagai genre musik di Indonesia terutama dangdut. Suara kendang yang khas selalu berhasil membawa semua orang yang mendengar suaranya bergoyang mengiringi irama.

Kendang memiliki ciri khas yaitu mempunyai 2 bagian yang dilapisi kulit dan ke-2nya bisa dipukul sehingga menghasilkan suara yang khas. Pada umumnya, alat musik pukul sejenis yang menggunakan kulit dan kayu hanya mempunyai satu bagian saja yang digunakan sebagai penghasil suara.

Bandingkan saja alat musik serupa seperti tifa dan konga yang sama-sama terbuat dari kulit.

5. Triangel

Alat Musik Ritmis Triangle
Sumber: gandharvaloka.co.nz

Triangel adalah salah satu alat musik ritmis yang sangat mudah dimainkan. Triangel pada umumnya terbuat dari logam, berbentuk segitiga yang memiliki ujung yang terputus pada salah satu sudut bagian bawah.

Bunyi dari alat musik triangel dihasilkan dari benturan logam segitiga dengan logam pemukul. Salah satu ciri khas dari alat musik ini adalah suaranya yang terdengar sangat nyaring dan tinggi. Suara itu cocok menjadi pengiring alat musik lain dalam menciptakan paduan suara yang indah.

6. Drum

Alat Musik Ritmis Drum
Sumber: citraintirama.com

Drum adalah salah satu instrumen alat musik ritmis yang banyak digunakan untuk mengiringi suara musik. Tidak seperti alat musik pada umumnya, drum tidaklah mempunyai tangga nada.

Jika kamu memainkan piano, mudah untuk menghasilkan nada sesuai dengan irama lagu tanpa iringan alat musik lain. Tapi jika kamu memainkan drum, maka harus diiringi alat musik lain karena fungsi drum hanya sebagai alat musik pengiring.

Secara umum, drum memiliki 3 jenis yang paling banyak dimainkan saat ini. Contohnya adakah drum elektrik, drum acoustic, dan machine drum. Penggunaannya tergantung tergantung jenis atau genre musik yang dimainkan.

Meskipun hanya termasuk sebagai alat musik pengiring saja, drum sangat banyak digunakan di berbagai pentas musik. Baik itu oleh band amatir hingga profesional. Buktinya, hampir 100 persen lagu yang beredar di pasaran saat ini menggunakan drum sebagai alat musik pengiringnya.

7. Marakas

Alat Musik Ritmis Marakas
Sumber: circusstuff.com.au

Kalian penggemar band Noah pasti sering melihat alat musik yang satu ini. Namanya adalah marakas atau biasa juga disebut maracas di negara asing. Biasanya, marakas dimainkan oleh vokalis band pada beberapa acara musik.

Suara khas dari alat musik marakas dihasilkan dari gesekan atau pergerakan antara isi marakas dengan bagian kulit atau luarnya. Isi marakas adalah sejenis biji-bijian. Bagian luarnya terbuat dari kulit hewan kering yang dijahit atau labu yang telah dikeringkan.

Hasil dari paduan kulit marakas dan isinya menghasilkan suara getar yang khas. Setiap marakas juga pada umumnya dilengkapi dengan sebuah alat bantu berupa tongkat atau gagang yang difungsikan sebagai pegangan supaya lebih mudah memainkannya.

Marakas termasuk alat musik perkusi dan sering dimainkan di berbagai acara adat di Benua Afrika dan Amerika. Beberapa wilayah yang banyak menggunakan alat musik marakas adalah Karibia, Afrika, dan Amerika Selatan.

8. Rebana/Tamborin

Alat Musik Ritmis Rebana
Sumber: img1.cgtrader.com

Rebana atau tamborin adalah alat musik ritmis yang terbuat dari kayu yang berbentuk bulat. Bagian yang menghasilkan suara adalah luarnya yang terbuat dari lapisan kulit kambing yang telah dikeringkan.  Selain itu, lapisan luarnya juga terkadang menggunakan plastik atau kulit sapi.

Tamborin biasanya dimainkan dengan cara memegang pada salah satu tangan kemudian digoyangkan. Sementara itu, tangan yang lain menabuh rebana dengan intensitas yang dan kekuatan tabuhan disesuaikan dengan suara yang diinginkan.

Menurut sejarah, tamborin adalah alat musik yang berasal dari Benua Eropa dan mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal abad ke-19. Saat ini, tamborin sudah banyak digunakan sebagai alat musik pengiring di berbagai acara dan jenis musik di Indonesia.

9. Timpani

Alat Musik Ritmis Timpani
Sumber: moderndrummer.com

Bentuk dan cara memainkan alat musik timpani sangat mirip dengan drum. Timpani memiliki 2 unsur utama. Pertama adalah tabung timpani dan ke-2 adalah mallet timpani. Tabung timpani adalah bagian alat musik yang nantinya akan dipukul untuk menghasilkan suara. Mallet timpani sendiri adalah alat yang digunakan untuk memukul tabung timpani.

Tabung timpani biasanya dibuat dari kuningan atau fiber yang bentuknya seperti mangkong. Sedangkan mallet timpani terbuat dari stik kayu yang bagian ujungnya diberi lapisan bola kapas. Di beberapa negara Eropa, balutan mallet timpani juga biasanya terbuat dari bulu biri-biri atau kambing yang mempunyai tekstur sangat lembut.

10. Simbal Tangan

Alat Musik Ritmis Simbal Tangan
Sumber: images-na.ssl-images-amazon.com

Simbal tangan merupakan salah satu alat musik ritmis yang penggunaannya sangat mudah. Caranya dengan memegang 2 simbal tangan pada kepalan tangan yang berbeda. Setelah itu, simbal digesekkan atau dibenturkan satu sama lain.

Hasilnya akan terdengar suara yang berbeda antara hasil gesekan dan benturan simbal. Simbal terbuat dari lempengan logam dengan bentuk pipih dan bulat. di bagian tengahnya ada bagian yang lebih menonjol dibandingkan bagian simbal lainnya.

11. Xylophone

 Alat Musik Ritmis Xylophone
Sumber: 2.bp.blogspot.com

Alat musik terbuat dari kaca fiber atau material sintetis sejenis yang dapat menghasilkan suara khas. Suara yang dihasilkan xylophone dapat mencapai 2 hingga 4 oktav. Xylophone harus menggunakan mallet khusus untuk menghasilkan suaranya.

Alat musik xylophone berasal dari Afrika Timur dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 500 masehi. Di Indonesia sendiri, alat musik yang satu ini akrab disapa gamelan dan banyak digunakan di sebagian besar wilayah Jawa dan Pulau Bali.

12. Apito

Alat Musik Ritmis Apito
Sumber: wikipedia.org

Apito adalah alat musik khas bangsa Portugis. Apito sendiri berasal dari bahasa Portugis yang artinya peluit. Apito sering digunakan untuk mengiringi musik samba. Apito biasanya digunakan oleh pemandu grup musik sebagai kode untuk melakukan transisi nada.

Pada awalnya, apito hanya digunakan sebagai alat musik daerah di Brazil. Kini, apito banyak digunakan sebagai standar alat musik di setiap acara musik dansa di berbagai negara. Suara yang dihasilkan bagus untuk menjadi kombinasi nada pada musik dansa.

13. Berimbau

Alat Musik Berimbau
Sumber: scielo.br

Berimbau adalah alat musik yang berasal dari Benua Afrika. Alat musik ini berupa tongkat yang diberi satu senar tunggal yang dikaitkan antara ujung satu dengan yang lainnya. Sekilas alat musik berimbau terlihat seperti alat pancing sederhana.

Senar berimbau memiliki panjang sekitar 1,2 hingga 1,5 meter. Biasanya alat musik ini digunakan ketika ada latihan kapoera di Brazil. Kapoera sendiri adalah ilmu bela diri khas negara Brazil yang saat ini sudah mendunia.

Cara menghasilkan suara dari berimbau adalah dengan cara menggerakkan senar sesuai dengan gerakan pemain kapoera. Setelah itu, suara dengung akan keluar melalui corong kecil yang berbentuk bulat.

14. Vibraslap

Alat Musik Vibraslap
Sumber: ecs7.tokopedia.net

Vibraslap termasuk alat musik modern yang baru diciptakan sekitar abad ke-20. Alat musik ini sering disebut dengan istilah the jawbone atau si tulang rahang karena bentuknya yang hampir mirip. Vibraslap sendiri terdiri dari sebuah bola kayu yang terhubung dengan batang baja.

Batang baja ditekuk hingga meneyerupai huruf L. Cara memainkannya dengan memegang vibraslap pada salah satu tangan. Vibraslap diayunkan agar bagian bola menyentuh resonator hingga keluarlah suaranya melalui resonator tersebut. Vibraslap umumnya terbuat dari kayu, komposit, atau logam.

Suara yang dihasilkan vibraslap akan semakin kencang tergantung bahan dan kekuatan benturan antara bola dan resonansi. Biasanya, alat musik yang satu ini digunakan beberapa vokalis band luar negeri sebagai salah satu alat musik pengiring untuk memperindah melodi alat musik lain.

Demikian penjelasan tentang alat musik ritmis, mulai dari pengertian dan penjelasan, sampai contoh-contoh alat musik ritmis. Semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada Anda para pembaca, terima kasih.

Leave a Reply