KALIMAT THAYYIBAH – Apa yang dimaksud dengan kalimat ini? Seorang muslim sejati pasti sudah sering menyebut,mendengar, dan tahu arti kalimat Bismillah, arti Alhamdulillah, arti Subhanallah, arti Allahuakbar, dan sejenisnya. Kalimat seperti ini adalah macam-macam kalimat thayyibah.
Kalimat-kalimat thayyibah merupakan kalimat yang sering dijadikan dzikir setelah shalat. Selain sebagai dzikir setelah shalat, kalimat thayyibah juga bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Seperti kalimat Allahuakbar diucapkan ketika kita melihat kebesaran Allah Ta’ala.
Kalimat astaghfirullah diucapkan ketika kita sadar dari kelalaian mengingat Allah Ta’ala. Begitu juga kalimat Alhamdulillah diucapkan ketika mendapatkan nikmat dari Allah Ta’ala, dan kalimat thayyibah lainnya bisa diterapkan dikehidupan seharian kita.
Tujuannya agar kita selalu mengingat Allah Ta’ala disetiap waktu. Karena jika kita selalu mengingat Allah Ta’ala insha Allah kehidupan kita menjadi lebih tenang.
Pengertian Kalimat Thayyibah
Kalimat Thayyibah adalah semua jenis kata yang mengandung nilai kebaikan dan membawa ketauhidan kepada Allah Ta’ala. Kalimat Thayyibah merupakan bahasa arab dari kata-kata yang baik. Kalimat adalah bentuk lain dari kata Al-Kalimu, di dalam Bahasa Arab kalimat disebut dengan kalimah. Sedangkan Thayyibah bentuk lain dari At-Thayyibu yang berarti baik.
Pada umumnya kalimat thayyibah merupakan kalimat yang sering diucapkan sebagai dzikir harian. Seperti dzikir setelah shalat, dzikir pagi dan petang, dan dzikir-dzikir lainnya.
Kalimat Thayyibah mengandung banyak nilai kebenaran yang haqiqi dan penuh dengan makna kebijakan. Bersifat ketauhidan atau mengesakan Allah Ta’ala. Ada banyak kalimat tauhid yang sudah biasa di ucapkan oleh umat muslim dalam sehari-hari, seperti kalimat thayyibah berikut ini.
Macam-macam Kalimat Thayyibah dan Artinya
Ada beberapa macam kalimat thayyibah yang sudah biasa diucapkan oleh umat muslim, baik untuk dzikir setelah shalat maupun buat dzikir keseharian. Dzikir adalah mengingat Allah Ta’ala, jadi dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah sudah termasuk upaya untuk mengingat Allah Ta’ala.
Apa saja macam-macam kalimat thayyibah tersebut? Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah macam-macam kalimat thayyibah beserta gambar kaligrafi kalimat thayyibah dan ada sedikit penjelasan tentang masing-masing kalimat thayyibah.
Kalimat Syahadat (La ilaha ilallah)
Kalimat syahadat adalah kalimat yang memiliki kedudukan sangat tinggi di dalam Agama Islam. Karena apabila seseorang sudah mengucapkan kalimat ini, maka seorang tersebut sudah dikatakan sebagai seorang muslim. Tentunya tidak sembarang mengucapkan, harus tahu apa arti dan maksud kalimat syahadat terlebih dahulu.
Arti syahadat La Ilaha Illallah adalah “tidak ada tuhan selain Allah”. Selain itu syarat mengucapkan syahadat (Syarah al ushul ats Tsalatsah, Syaikh Al Fauzan, hal. 134) ada tujuh yaitu ilmu, yakin, ikhlas, jujur/tulus, cinta, tunduk, dan menrima kalimat yang sudah dikatakan tersebut yaitu kalimat syahadat. Rasulullah bersabda:
Kalimat Salam (Assalamu’alaikum)
Kalimat salam Assalamu’alaikum adalah ucapan yang disampaikan oleh umat muslim setiap kali berjumpa dengan sesama muslim. Biasa diucapkan juga ketika memasuki rumah, berpamitan, ketika membuka dan menutup suatu majelis, dan lainnya.
Kalimat Assalamu’alaikum lebih lengkapnya yaitu Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh memiliki arti “semoga keselamatan dan rahmat Allah Ta’ala serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian”.
Kalimat salam pada intinya adalah sebuah doa yang sangat bagus. Oleh karena itu para ulama berpendapat mengucapkan salam hukumnya wajib. Dan wajib juga bagi yang diberi salam untuk menjawabnya. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim yaitu:
Kalimat Basmallah
Basmallah merupakan salah satu kalimat thayyibah karena mengandung arti yang sangat bagus. Kalimat Basmalah bisa berupa bismillah, bisa juga Bismillaahiirahmaniirrahiim. Arti Bismillah yaitu “Dengan menyebut nama Allah Ta’ala”.
Adapun Bismillahiirrahmaniirrahiim artinya yaitu Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang”. Kalimat ini merupakan kalimat yang diucapkan ketika akan membaca Al-Qur’an. Setiap surat dalam Al-Qur’an juga diawali dengan kalimat ini, kecuali satu surat yaitu surat At-Taubah.
Kalimat Basmalah juga dianjurkan untuk diucapkan setiap kali melakukan aktivitas, dengan harapan keberkahan dari Allah Ta’ala. Seperti halnya yang dilakukan para Nabi dan Rasul. Sahabat Utsman bin Affan radhiallahu’anhu pernah berkata bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
Kalimat Tasbih
Kalimat tasbih adalah kalimat yang diucapkan umat muslim untuk mengesakan Allah Ta’ala. Bacaan tasbih yaitu Subhanallah, bacaan ini merupakan bacaan yang sudah biasa diucapkan ketika selesai shalat wajib atau yang biasa disebut dengan dzikir setelah shalat. Arti Subhanallah adalah maha suci Allah, yang bermakna Allah bersifat suci dari segala sesuatu yang menyamai-Nya.
Kalimat tasbih merupakan bacaan dzikir yang ringan dilakukan akan tetapi berat nilai ibadahnya dalam timbangan. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah bersabda:
Kalimat Hamdalah
Kalimat tahmid atau hamdalah adalah ucapan Alhamdulillah yang artinya segala puji bagi Allah Ta’ala. Kalimat ini sering diucapakan oleh umat muslim ketika sedang mendapat nikmat dari Allah Ta’ala. Sehingga umat muslim menyampaikan syukur atas nikmat-Nya dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Kalimat hamdalah merupakan kalimat yang terdapat di dalam Al Qur’an. Kebanyakan terletak di awal ayat. Seperti pada surat Al Faatihah dan Al Kahfi. Kalimat tahmid atau hamdalah merupakan salah satu kalimat dzikir setelah shalat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Adapun hadits yang menjelaskan tentang kalimat tahmid sebagai dzikir setelah shalat wajib yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah, bahwasanya Raulullah bersabda:
Kalimat Takbir
Kalimat takbir adalah kalimat yang diucapkan umat muslim ketika melihat kebesaran Allah Ta’ala. Bacaan takbir juga merupakan salah satu rukun shalat. Jadi kalimat ini sangat agung bagi umat muslim.
Lafadz takbir adalah Allhuakbar, selain diucapkan saat shalat, kalimat ini juga merupakan kalimat dzikir setelah shalat wajib. Seperti halnya dengan kalimat tahmid yang sudah kita bahas. Dan hadits tentang dzikir tersebut juga banyak yang serupa seperti hadits riwayat Imam Muslim berikut ini. Rasulullah bersbada:
Kalimat Istirja’
Kalimat Istirja’ adalah kalimat yang diucapkan oleh umat muslim ketika mendapatkan musibah yang menimpanya. Kalimat Istirja’ yaitu “inna lillahi wa inna illahi raji’un”. Arti atau terjemah dari kalimat tersebut yaitu “Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali”.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini milik Allah, dan kelak akan kembali kepada-Nya. Kalimat thayyibah ini bisa diucapkan ketika umat muslim sedang mendapatkan musibah seperti saudara muslimnya meninggal, kecelakaan, terkena bencana, dan lainnya.
Jadi pada intinya kalimat thayyibah adalah semua kalimat yang baik dan mengandung arti kebaikan yang bisa mengingatkan atau mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Demikian beberapa penjelasan tentang kalimat thayyibah beserta contoh dan gambar kaligrafi kalimat thayyibah. Tentunya kita sebagai umat muslim yang baik perlu mengetahui dan mengamalkan. Agar bisa menjadi muslim yang lebih taat.