Pengertian iman kepada malaikat – Agama Islam adalah agama yang sempurna, satu-satunya agama yang diridhai Allh SWT di muka bumi ini. Agama penutup dari ajaran-ajaran ketauhidan yang pernah dibawa oleh nabi dan rasul sebelum Rasulullah SAW. Nabi muhamad SAW merupakan nabi yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat di muka bumi ini.
Al Qur’an adalah kitab suci Agama Islam, yang diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terkandung ajaran-ajaran Islam yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Di dalamnya juga terdapat kisah-kisah para nabi terdahulu. Tentang bagaimana perjuangan para nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW memperjuangkan ketauhidan.
Nabi-nabi sebelum Rasulullah juga menerima wahyu melalui perantara yang sama, yaitu Malaikat Jibril. Nabi-nabi yang menerima kitab Allah SWT yaitu:
- Kitab Taurat, Kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s.
- Kitab Zabur, Kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud a.s.
- Kitab Injil, KItab yang diturunkan Allah SWT kepadaa Nabi Isa a.s.
- Dan yang terakhir adalah Kitab Al Qur’an, Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab-kitab tersebut diturunkan Allah SWT secara tidak bersamaan. Namun, diturunkan dengan waktu yang berbeda dan perbedaannya sampai ratusan tahun lebih. Kitab-kitab tersebut disempurankan dengan Al Qur’an.
Al Qur’an adalah kitab yang wajib kita imani sampai akhir zaman nanti. Yang mana kitab tersebut berisi kumpulan-kumpulan wahyu Allah yang diterima Nabi Muhammad melalui perantara Maliakat Jibril. Malaikat jibril adalah Malaikat Allah yang bertugas menyampaikan wahyu-wahyu Allah SWT. Oleh karena itu, jika kita beriman kepada kitab Allah SWT, kita juga harus beriman kepada Malaikat-malaikat Allah.
Pengertian Malaikat
Sebelum membahas tentang pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, sebaiknya membahas tentang pengertian malaikat-malaikat Allah SWT terlebih dahulu. Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada Allah SWT dan sudah ditakdirkan menjadi makhluk yang paling taat kepada Allah SWT.
Malaikat merupakan makhluk suci yang diciptakan tidak berjenis kelamin dan tidak memiliki hawa nafsu. Sebagaimana diciptakannya makhluk lainnya, malaikat juga memiliki kewajiban atau dan tanggung jawab.
Tanggung jawabnya sangat luas, yaitu sejagad raya alam ini. Baik di dunia, di langit, di alam kubur, dan semua alam yang Allah SWT ciptakan. Jumlah malaikat tidak hanya satu, namun sangat banyak dan mengenai jumlahnya Allahu ‘alam hanya Allah SWT yang tahu.
Iman Kepada Malaikat
Iman kepada Malaikat merupakan salah satu dari enam rukun iman. Yaitu rukun iman yang kedua. Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa jika kita beriman kepada Allah SWT berarti harus beriman juga kepada Malaikat-malaikat Allah SWT.
Karena malaikat merupakan ciptaan Allah SWT, jadi jika sudah beriman, percaya Allah SWT itu ada, percaya Allah adalah tuhan yang satu, tuhan seluruh alam, berarti secara akal sehat harusnya percaya juga dengan ciptaan-Nya. Ini adalah dalil aqli atau dalil secara akal sehat manusia tentang iman kepada Malaikat Allah SWT.
Adapun dalil naqli atau dalil yang bersumber dari Al Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah SAW tentang beriman kepada malaikat yaitu:
Pengertian Iman kepada Malaikat
Pengertian iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Malaikat itu ada dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Malaikat merupakan tentara Allah SWT yang bisa ada dimana-mana dan menempati tempat sesuai tugasnya.
Kenapa harus beriman kepada malaikat? Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak bisa dilihat secara kasap mata oleh manusia biasa. Jadi, merupakan hal yang harus dipercayai meskipun tidak melihatnya secara kasap mata langsung. Adapun hal yang bisa membuat percaya selain melihatnya secara langsung yaitu dalil-dalil yang menjelaskan adanya malaikat.
Tentunya adalah dalil yang bersumber dari Al Qur’an dan hadits. Karena banyak dalil yang menjelaskan tentang adanya malaikat Allah SWT, diantaranya yaitu dalil dari Al Qur’an surat Al Anam ayat 61:
Nama-nama Malaikat
Setelah pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, sekarang mengenai 10 nama-nama malaikat Allah SWT yang wajib diketahui. Meskipun banyak ulama yang mengatakan bahwa jumlah malaikat lebih dari sepuluh, namun tidak semua nama malaikat wajib diketahui kecuali nama-nama 10 Malaikat berikut ini:
- Malaikat Jibril.
- Malaikat Mikail.
- Malaikat Israfil.
- Malaikat Izrail.
- Malaikat Munkar.
- Malaikat Nakir.
- Malaikat Raqib.
- Malaikat Atid.
- Malaikat Malik.
- Malaikat Ridwan.
Nama-nama malaikat di atas adalah nama-nama yang wajib kita ketahui dan kita imani. Dan Malaikat-malaikat tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda dari Allah SWT. Tetapi tugas-tugasnya sama-sama berhubungan dengan manusia baik di dunia maupun di akhirat.
Tugas Malaikat
10 malaikat yang sudah disebutkan nama-namanya tadi memiliki tugas yang wajib kita ketahui. Supaya kita tahu, di dunia ini kita diawasi atau tidak oleh Malaikat-malaikat tersebut, dan kelak ketika kita sudah mati apakah akan bertemu atau tidak dengan malaikat-malaikat tersebut. Berikut tugas-tugas 10 Malaikat yang perlu kita ketahui sebagai umat muslim yang beriman.
Malaikat Jibril
Tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi-nabi Allah SWT. Seperti yang terjadi kepada Nabi Muhammad SAW waktu pertama kali menerima wahyu Allah SWT yaitu surat Al Alaq. Malaikat Jibril menampakan wujudnya dihadapan Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Mikail
Tugasnya yaitu membagikan rezeki dari Allah SWT kepada penduduk bumi. Yang dimaksud dengan rezeki itu tidak hanya berupa harta, namun bisa juga keluarga dan teman-teman yang sholeh, bisa juga kesehatan, dan berupa lainnya.
Malaikat Israfil
Malaikat yang bertugas meniupkan sangkakala di hari akhir nanti, yaitu hari kiamat. Hari kiamat adalah suatu hari dimana seluruh alam semesta ini mengalami kehancuran dahsyat. Dan hari kiamat ini banyak dijelaskan di dalam Al Qur’an, bahwasanya suatu hari yang pasti akan terjadi, namun waktunya hanya Allah SWT yang tahu.
Malaikat Izrail
Tugasnya adalah mencabut nyawa. Semua makhluk hidup pasti akan menemui ajal atau kematian. Dan ajal tidak melihat waktu,tempat, dan keadaan. Jika sudah tiba ajalnya maka malaikat maut yang bernama Izrail ini tidak menunda-nunda waktu yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Malaikat Munkar dan Nakir
Yaitu dua malaikat yang bertugas menanyakan semua amal perbuatan manusia ketika sudah masuk alam kubur. Menurut Ulama ketika masuk alam kubur manusia akan ditanyai tentang tuhan, rasul, kiblat, dan lainnya yang bersangkutan dengan amal perbuatan dan keimanan.
Malaikat Rakib
Yaitu malaikat yang bertugas mencatat amal baik manusia selama hidup di dunia. Dan catatan tersebut akan dikeluarkan kelak setelah hari kiamat. Karena setelah hari kiamat catatan amal baik sudah ditutup.
Malaikat Atid
Yaitu malaikat yang memiliki tugas mencatat amal pebuatan manusia seperti Malaikat Rakib, akan tetapi Malaikat Atid khusus mencatat amal buruk manusia.
Malaikat Malik
Malaikat yang ditugaskan menjaga nerakanya Allah SWT. Neraka adalah tempat buruk yang diciptakan khusus untuk orang-orang yang tidak menaati perintah Allah SWT. Pada hari kiamat akan dikumpulkan orang-orang yang tidak taat terhadap perintah Allah SWT dan akan dimasukannya ke dalam Neraka. Neraka sendiri banyak tingkatannnya.
Malaikat Ridwan
Yaitu malaikat yang bertugas menjaga tempat yang dirindukan semua orang, yaitu surga. Pada hari kiamat akan dikumpulkannya orang-orang yang sholeh baik laki-laki maupun perempuan untuk dimasukan ke surganya Allah SWT.
Dari nama-nama Malaikat dan tugas-tugasnya tersebut wajib kita imani, dan sebagai peringatan bahwa setelah kematian itu masih ada kehidupan. Dan akan dipisahkan antara orang-orang yang baik dan buruk sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Wujud Malaikat
Meskipun Malaikat tidak bisa terlihat dengan kasap mata orang biasa. Namun, bukan berarti malaikat tidak berwujud. Banyak dalil-dalil yang menyebutkan tentang wujudnya malaikat. Dalam kisah Nabi Muhammad SAW ketika nabi mendapatkan wahyu Malaikat Jibril pernah menampakan wujud aslinya.
Malaikat Jibril tampak dengan enam ratus sayap antara barat dan timur (Masyrik dan Maghrib). Sayap dan busananya nampak putih seperti mutiara yang larut, dengan rupa yang rupawan dan kekuatan yang terlihat dahsyat dan penuh mukjizat.
Dan terdapat dalil naqli yang menjelaskan wujud Malaikat, diantaranya yaitu surat Fatir ayat 1 dan surat An Najm ayat 13.
QS. Fatir ayat 1:
QS. An Najm ayat 13:
Sifat-sifat Malaikat
Umat Islam meyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat yang yang berbeda dengan makhluknya. Malaikat memiliki sifat tersendiri. Menurut ulama malaikat memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Suci dari sifat manusia dan jin.
- Selalu bertasbih setiap waktu.
- Takut dan selalu taat kepada Allah SWT.
- Tidak pernah maksiat.
- Tidak tidur.
- Mempunyai sifat malu.
- Bisa merubah wujudnya.
- Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
- Memiliki sifat malu.
- Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing, dan patung.
- Tidak bisa dilihat oleh manusia, kecuali manusia-manusia tertentu.
Hikmah Beriman kepada Malaikat
Ada beberapa hikmah yang bisa didapatkan dan rasakan apabila benar-benar paham dengan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT kemudian diikuti dengan beriman dengan sebenar-benarnya iman kepada malaikat-malaikat Allah, diantaranya yaitu:
- Semakin mantap keyakinannya terhadap keagungan dan kesempurnaan Allah SWT.
- Semakin teguh pendirian untuk menjadi orang beriman (Itiqomah).
- Tumbuh rasa takut untuk bermaksiat atau melanggar perintah Allah karena ada malaikat Allah yang mencatat amal amal-amal manusia.
- Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
- Tidak cinta dunia, dan selalu mengingat akan ajal menjemput kapan aja.
Demikian informasi yang bisa disampaikan mengenai iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT dan pengertian iman kepada malaikat. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.