CONTOH MAKALAH – Anda sedang mencari referensi untuk pembuatan makalah ? Atau belum tahu cara membuat makalah ? Pada artikel ini akan membahas tentang makalah yang meliputi pengertian makalah, contoh makalah dari contoh cover makalah, cara membuat makalah, dan juga susunan makalah yang baik dan benar.
Biasanya seseorang ketika mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas atau pun perguruan tinggi, akan mendapatakan materi dan tugas mmbuat suatu makalah dari guru atau dosen yang mengajarnya.
Membuat makalah bisa dikatakan sulit, namun bisa juga dikatakan mudah. Dikatakan sulit apabila belum paham dan baru pertama kalinya belajar tentang makalah. Biasanya guru akan memberikan materi tentang makalah yang meliputi bagaimana cara membuat makalah, bagaimana susunan makalah yang baik dan benar, dan lainnya yang berhubungan dengan materi makalah.
Dan membuat makalah juga bisa dikatakan mudah, apabila sudah menguasai materi tentang makalah dan sudah banyak makalah yang dibuatnya. Biasanya orang-orang yang sudah menguasai tentang pembuatan makalah yaitu mereka yang sudah melalui masa-masa pendidikan sampai selesai, atau sudah menjadi sarjana.
Bagi Anda yang masih dalam masa belajar atau masih bingung tentang makalah, silahkan bisa baca-baca artikel tentang makalah yang meliputi pengertian makalah, contoh makalah, contoh cover makalah, dan susunan makalah ini.
Pengertian Makalah
Sebelum ke contoh makalah yang utuh, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu makalah. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), makalah bisa diartikan menjadi dua makna, yaitu:
Pertama, makalah adalah tulisan resmi yang berisi mengenai suatu pokok untuk dibacakan di persidangan umum, biasanya disusun dan diterbitkan.
Kedua, makalah adalah suatu karya tulis dari pelajar ataupun mahasiswa yang dibuat sebagai laporan hasil tugas dari sekolah ataupun perguruan tinggi.
Secara umum makalah adalah suatu hasil karya tulis dengan pembahasan suatu masalah tertentu yang menggunakan analisis secara logis dan objektif, serta ditulis secara sistematis. Itu adalah pengertian makalah secara umum, namun ada beberapa ahli yang memiliki pendapat tentang pengertian makalah ini. Diantaranya yaitu:
– W.J.S Poerwadarminta, pengertian makalah menurutnya yaitu, suatu uraian yang tertulis dengan pembahasan suatu masalah tertentu dan dikemukakan dengan tujuan mendapatkan pembahasan selanjutnya.
– Tanjung dan Ardial, pengertian makalah menurutnya yaitu, suatu karya tulis yang memuat suatu pemikiran tentang masalah topik tertentu yang ditulis dengan atau secara sistematis dan disertai analisis yang logis serta objektif.
– Surakhmad, pengertian makalah menurutnya yaitu, semua jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan secara tertulis entah itu sebagai hasil pembahasan buku ataupun sebagai hasil karangan tentang suatu inti permasalahan.
Makalah juga bisa diartikan sebagai hasil karya akademis yang biasanya diterbitkan serta dipublikasikan di jurnal yang memiliki sifat ilmiah. Jadi pengertian makalah ini bisa dikatakan cukup banyak, namun pada intinya sama yaitu hasil karya tulis yang membahas suatu masalah dalam lingkup tertentu.
Selain itu, ada hal lain yang perlu diketahui mengenai makalah. Hal tersebut yaitu jenis-jenis makalah. Yang mana jenis-jenis makalah tersebut dilihat dari segi sifatnya.
Jenis-jenis Makalah
Apabila dilihat dari segi sifatnya, makalah terbagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis makalah tersebut yaitu:
1. Makalah Induktif, yaitu suatu makalah yang ditulis dengan dasar data empiris yang memiliki sifat objektif. Objektif dalam arti sesuai dengan apa yang diperoleh di lapangan, dan tetap relevan.
2. Makalah Deduktif, yaitu makalah yang berlandasan pada kajian teoritis yang relevan sama permasalahan yang sedang dibahas.
3. Makalah Campuran, yaitu suatu makalah yang disusun serta ditulis dan berlandasan pada kajian teoritis dan juga data empiris. Jadi, makalah jenis ini adalah makalah gabungan dari makalah induktif dan makalah deduktif.
Itulah jenis-jenis makalah jika dilihat dari segi sifatnya. Dan untuk makalah campuran, masih terbagi menjadi enam jenis, yaitu:
- Makalah Ilmiah, merupakan suatu makalah yang ditulis dari hasil studi ilmiah. Jenis makalah ini tidak berlandasan pada pendapat ataupun opini dari penulis yang subyektif.
- Makalah Kerja, merupakan makalah yang diperoleh dari hasil suatu penelitian. Dimana memungkinkan penulis untuk bersifat subyektif.
- Makalah Kajian, merupakan jenis makalah yang sering digunakan sebagai pemecah masalah yang bersifat kontroversional.
- Makalah Posisi, merupakan makalah yang disusun atas permintaan suatu pihak yang berfungsi sebagai jalan alternatif pemecah suatu masalah kontroversional. Pada makalah ini prosedur penulisan dan pembahasannya dilakukan secara ilmiah.
- Makalah Analisis, merupakan jenis makalah yang memiliki sifat obyektif dan empiris.
- Makalah Tanggapan, merupakan suatu makalah yang sering dipakai untuk tugas mata kuliah mahasiswa yang berisikan reaksi pada suatu bacaan.
Itulah jenis-jenis makalah yang ada dan bisa kita gunakan sebagai acuan dalam menentukan jenis makalah yang akan dibuat. Selanjutnya adalah pembahasan tentang contoh makalah, dalam pembahasan contoh makalah ini akan dilengkapi juga dengan cara membuat makalah, contoh cover makalah, dan susunan makalah.
Karaktersitik Makalah
Suatu karya tulis bisa dikatakan sebagai makalah apabila sudah mempunyai karakteristik suatu makalah. Karena ada beberapa karya tulis yang tidak termasuk sebagai makalah, seperti sebuah paper dan jurnal ilmiah.
Maka dari itu, mengetahui karakterisitik sebuah makalah merupakan hal yang penting. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sebuah makalah.
- Pembahasan makalah yaitu tentang kajian literatur yang sudah ada yaitu hasil dari laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan di lapangan.
- Umumnya makalah disusun untuk bahan presentasi pada suatu diskusi, sidang, atau seminar.
- Bagian pokok suatu makalah yaitu meliputi pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
Dengan mengetahui ketiga karakteristik sebuah makalah di atas, maka ketika menentukan suatu karya tulis itu merupakan sebuah makalah atau bukan menjadi lebih mudah.
Susunan Makalah atau Kerangka Makalah
Susunan makalah atau kerangka makalah merupakan suatu hal yang wajib kita ketahui. Pada dasarnya susunan makalah atau kerangka makalah yaitu terdiri dari:
- Cover makalah
- Kata pengantar
- Daftar isi
- BAB I Pendahuluan
- BAB II Pembahasan
- BAB III Penutup
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Namun pada kerangka yang baik dan benar, dalam setiap BAB ada pembahasan yang lebih jelas dan spesifikasi lagi. Oleh karena itu, mengetahui susunan makalah atau kerangka makalah yang benar dan baik itu menjadi hal yang diharuskan. Berikut ini adalah susunan atau kerangka makalah yang benar.
1. Cover Makalah
Sampul atau cover makalah merupakan bagian paling depan atau paling atas di dalam susunan makalah. Cover makalah ini memuat judul dari pembahasan makalah yang dibuat, dan memuat juga nama-nama penulis yang ditulis dengan jelas.
Dalam penulisannya tidak boleh menggunakan singkatan. Selain memuat judul makalah dan nama penulis, cover makalah juga memuat alamat penulis, alamat penulis ini bisa diisi dengan nama instansi atau lembaga tempat penulis menempuh jenjang pendidikan.
Setelah judul makalah, nama penulis, alamat, hal yang perlu dicantumkan lagi di dalam cover makalah adalah tahun diterbitkannya makalah tersebut.
Umumnya penulisan judul, nama instansi, dan tanggal penerbitan pada sebuah cover makalah yaitu menggunakan huruf kapital dengan cetak tebal dan jenis huruf yang dipakai yaitu Times New Roman dengan ukuran font 14. Penempatannya yaitu di tengah-tengah atau layout center.
Sedangkan untuk penulisan nama penulis tidak boleh disingkat dan menggunakan huruf kapital di awal kata. Untuk lebih jelasnya bisa lihat contoh cover makalah berikut ini.
1. Contoh Cover Makalah tentang Sejarah Kemerdekaan
2. Contoh Cover Makalah tentang Manajamen Lingkungan
Selain judul, nama penulis, alamat atau nama instansi, dan tanggal penerbitan, cover makalah biasanya menyertakan gambar atau logo seperti yang tertera di contoh cover di atas.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar yaitu bagian pembukaan suatu makalah yang biasanya berisikan tentang ucapan rasa syukur yang berhubungan dengan tema makalah. Pada bagian ini biasanya membahas dasar-dasar pemikiran dibuatnya sebuah makalah.
Namun hanya sekilas saja, umumnya hanya satu halaman saja, dan di akhiri dengan tanda tangan dari penulis atau anggota lainnya yang berpartisipasi dalam pembuatan makalah tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai kata pengantar, kita bisa lihat hal-hal yang harus dicantumkan dikata pengantar dan contoh kata pengantar di bawah ini.
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam suatu kata pengantar yaitu meliputi:
- Ucapan syukur.
- Keterangan pembuatan makalah.
- Hambatan dalam pembuatan makalah.
- Harapan dari dibuatnya makalah.
- Tanda tangan. (Meliputi tempat, tanggal dan tahun penerbitan)
1. Contoh Kata Pengantar Makalah dengan Tema Dampak Internet
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap Allah SWT yang selalu memberikan kenikmatan kepada mahluknya, atas nikmat dari Allah SWT sehingga kami bisa menyelesaikan pembuatan makalah tentang ” Dampak Internet”. Seiring pesatnya perkembangan teknologi dunia, terkhusus perkembangan internet yang semakin mudah diakses.
Oleh karena itu, kami membuat makalah tentang dampak internet yaitu yang membahas tentang apa saja dampak positif dan dampak negatif dari internet ini. Makalah ini kami susun semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak atau narasumber yang aktif di bidang yang bersangkutan dengan tema yang dibawa.
Terlepas dari semua itu, Kami sadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan. Maka dari itu, dengan senang hati kami siap menerima saran dan kritikan dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami dari pihak penulis dan pembuat artikel ini berharap makalah tentang dampak internet ini bisa bermanfaat ataupun memberikan inpirasi bagi pembaca.
Madiun, Oktober 2017
Penyusun
2. Contoh Kata Pengantar Makalah dengan Tema Limbah dan Manfaatnya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan nikmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang limbah “Limbah dan Manfaatnya”. Dengan dukungan moral dan material yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada guru pembimbing:
- Bapak Siswo M.pd,
- Bapak Novan Spd.i
- Bapak Doni Spd.i
- Bapak Abid Spd.i
Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan bisa selesai dengan baik tanpa bimbingannya. Namun, tidak ada gading yang tak retak, artikel ini tentu terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, dengan senang hati kami siap menerima saran dan kritik dari pembaca.
Dengan penuh harap, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Banyumas, 20 Oktober 2017
Penyusun
Itulah dua contoh kata pengantar yang bertema dampak internet dan limbah dan manfaatnya. Namun masih banyak contoh kata pengantar lainnya dengan format tulisan dan bahasa yang berbeda. Namun, kedua format tulisan dan bahasa pada contoh di atas adalah yang sering digunakan oleh penulis makalah.
3. Daftar Isi
Dalam sebuah makalah harus tertera daftar isi yang memuat informasi keseluruhan halaman yang ada di dalam suatu makalah. Lengkapi dengan sedikit keterangan agar memudahkan pembaca untuk menemukan halaman yang akan dibaca.
1. Contoh Daftar Isi Bencana Banjir
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………… 1
- A. Latar Belakang ……………………………………….. 2
- B. Rumusan Masalah ……………………………………. 2
- C. Tujuan Penulisan ……………………………………. 3
- D. Manfaat Penulisan ………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………………………. 4
- A. Latar Belakang Bencana Banjir ……………. 4
- B. Penyebab Bencana Banjir ……………………… 7
- C. Dampak Bencana Banjir ………………………… 13
- D. Contoh Kasus Bencana Banjir ………………. 17
- E. Cara Mengatasi Bencana Alam …………….. 21
- F. Upaya Pencegahan Bencana Air …………… 26
BAB III PENUTUP ………………………………………………. 27
- A. Kesimpulan ………………………………………………. 31
- B. Saran ………………………………………………………….. 32
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 33
2. Contoh Daftar Isi Pemanasan Global
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………… 1
- A. Latar Belakang ……………………………………….. 2
- B. Rumusan Masalah ……………………………………. 2
- C. Tujuan Penulisan ……………………………………. 3
- D. Manfaat Penulisan ………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………………………. 4
- A. Pengertian Pemanasan Global ……………. 4
- B. Penyebab Pemanasan Global ……………………… 7
- C. Dampak Pemanasan Global ………………………… 13
- D. Contoh Kasus Pemanasan Global ………………. 17
- E. Cara Mengatasi Pemanasan Global …………….. 21
- F. Upaya Pencegahan Pemanasan Global …………… 26
BAB III PENUTUP ………………………………………………. 27
- A. Kesimpulan ………………………………………………. 31
- B. Saran ………………………………………………………….. 32
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 33
Demikian dua contoh daftar isi makalah tentang bencana banjir dan daftar isi makalah tentang pemanasan global. Setiap pembuatan makalah atau penulis tentu tidak semuanya menggunakan format seperti di atas. Namun, format umumnya adalah seperti contoh daftar isi makalah di atas.
4. BAB I Pendahuluan Makalah
Pendahuluan makalah adalah bagian sebuah makalah yang berisikan pembahasan yang meliputi tiga poin penting yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
-
Latar Belakang
Pembahasan pada latar belakang yaitu membahas sebagian besar inti dari isi atau tema dari makalah, atau bisa dikatakan gambaran dari pembahasan yang ada di makalah yang dibuat.
-
Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah suatu penjabaran atau identifikasi sebuah masalah. Rumusan masalah umumnya berupa pertanyaan-pertanyaan seputar tema yang akan dibahas.
-
Tujuan Penulisan
Poin terakhir yang terdapat pada BAB PENDAHULUAN adalah tujuan. Pada poin ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan rumusan masalah. Artinya, tujuan masalah berisi suatu jawaban dari rumusan masalah yang sudah dibuat.
Itulah ketiga poin yang harus ada di dalam BAB PENDAHULUAN sebuah makalah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh dari BAB PENDAHULUAN.
1. Contoh Pendahuluan Makalah dengan Tema Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, oleh karena itu Negara Indonesia ini sudah berpotensi sebagai negara yang maju dan lebih baik dari sekarang.
Potensi tersebut akan tercapai apabila dukungan dari sumber daya manusianya bisa mengolahnya dengan baik. Tentunya membutuhkan kemampuan yang berkualitas, kreatif dan mempunyai visi yang terarah jelas pada kemajuan bangsa.
Untuk itu, sumber daya manusia yang ada di bangsa ini perlu mempunyai kemampuan tersebut demi terciptanya kemajuan bangsa. Salah satu faktor penting yang mendukung kemampuan tersebut adalah pendidikan.
Hal ini juga bisa dilihat pada UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 (tiga) yang membahas tentang sistem pendidikan nasional. Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa pendidikan nasional mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter dan juga peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tentu tidak saja hanya menciptakan sumber daya manusia yang cerdas. Namun, tujuan pendidikan nasional juga akan mampu menciptakan kpribadian yang berakhlak, kreatif, dan berkarakter serta memiliki visi yang dapat memajukan bangsa.
Dengan itu, maka sumber daya manusia yang ada di bangsa ini akan berpotensi besar untuk membawa negara ini menjadi negara yang maju. Selain itu, sumber daya manusia yang memiliki kemampuan tersebut tentu mampu mengimplementasikan potensi yang ada untuk orang banyak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Unversity Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000) menyatakan bahwa kemampuan teknis seseorang hanya memberikan kontribusi kesuksesan hanya sekitar 20%, selebihnya atau 80% kesuksesan dipengaruhi oleh faktor karakteristik seseorang.
Artinya sukses atau tidaknya seseorang sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan berkarakter yang dipelajarinya atau diserap.
B. RUMUSAN MASALAH
Kami sudah menyusun beberapa masalah dalam pembahasan makalah ini yaitu pada pembahasan bab isi. Masalh-masalah tersebut yaitu:
- Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
- Bagaimana program yang mendukung pendidikan karakter?
- Bagaimana peran dari pendidikan karakter pada pembangunan kemajuan negara?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang tecantum di atas, dengan itu tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
- Mengetahui dan memahami pendidikan karakter.
- Mengetahui apa saja program pendidikan karakter.
- Mengerti dan mengetahui peran dari pendidikan karakter untuk kemajuan negara.
2. Contoh Pendahuluan Makalah dengan Tema Citra Guru
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru merupakan bagian dari kesadaran sejarah pendidikan seluruh dunia. Citra guru semakin berkembang dan berubah menyesuaikan pada perkembangan dan kehidupan yang ada. Profesi menjadi guru awalnya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan juga mengembangkan pengetahuan yang ada pada peserta didik.
Tetapi akhir-akhir ini, konsep, presepsi, dan juga penilaian terhadap profesi guru sudah mulai berbeda. Hal ini dikarenakan oleh perubahan pandangan masyarakat sekarang terhadap integritas seseorang yang ada kaitannya dengan produktifitas ekonomi.
Selain itu, perkembangan yang cukup banyak dalam bidang pengetahuan dan teknologi juga memiliki pengaruh. Terutama pada bidang informasi dan komunikasi yang kemudian mendorong untuk mengembangkan media belajar. Dalam hal ini guru mulai mengalami dilema ekstsistensial.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa yang dimaksud citra guru?
- Faktor apa saja yang memiliki pengaruh terhadap citra guru?
- Bagaimana cara mengidentifikasi dan contoh dari citra guru?
C. TUJUAN PENULISAN
- Menjelaskan apa itu citra guru.
- Menjelaskan perkembangan citra guru.
- Mengetahui apa saja faktor yang berpengaruh pada citra guru.
5. BAB II Pembahasan Makalah
pembahasan makalah atau bisa disebut juga isi makalah adalah bagian inti dari sebuah makalah. Pembahasan makalah sebelumnya sudah disinggung di bagian latar belakang. Namun pada bagain pembahasan makalah ini, penjelasan dari keseluruhan tugas makalah yang dibuat.
Isi tulisan pada bagian pembahasan makalah ini yaitu bergantung pada tema yang dibawakan. Misalkan tema yang dibawa adalah Pemanasan Global, maka pembahasan makalah bisa dimulai dari pengertian pemanasan global, lalu penyebab pemanasan global, dampak pemanasan global, contoh pemanasan global, contoh kasus pemanasan global, cara mengatasi pemanasan global, dan upaya pencegahan pemanasan global.
Namun bisa saja susunan pembahasannya berbeda-beda, tapi pada intinya bagian pembahasan makalah adalah bagian yang berisi membahas secara keseluruhan tentang tema yang dibuat. Berikut ini adalah salah satu contoh bagian pembahasan makalah.
Contoh Pembahasan Makalah dengan Tema Biopori
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Biopori merupakan kata yang berasal dari kata Bio dan Pori. Bio memiliki arti makhluk hidup, sedangkan Pori memiliki arti lubang. Jadi, secara umum biopori bisa diartikan sebagai lubang yang terbentuk karena aktifitas makhluk hidup/mikroba.
Di daerah perkotaan, keberadaan lubang biopori kini semakin langka, dikarenakan pembangunan gedung yang semakin banyak. Padahal lubang biopori merupakan sesuatu yang bisa mencegah terjadinya banjir. Karena dengan adanya lubang biopori, tanah akan memiliki daya serap yang lebih tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, maka pembuatan biopori manual perlu dilakukan. Artinya pembuatan biopori oleh pihak manusia perlu dilakukan. Biopori ini dapat dibuat di halaman rumah, baik halaman depan rumah atau halaman belakang rumah.
2. Lokasi Pembuatan Biopori
Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan di tempat biasa terjadi genangan air pada saat terjadi hujan maupun setelah hujan. Dengan begitu, maka pembuatan biopori akan bermanfaat secara maksimal. Tempat-tempat yang ideal untuk dibuatkan lubang resapan biopori adalah sebagai berikut.
- Halaman Rumah
Lubang biopori bisa dibuat di daerah halaman rumah seperti pada bagian pinggir halaman, atau bagian dimana air mengalir. Selain itu, penyesuaian dengan jenis kontur tanah juga perlu diperhatikan.
- Taman Kota
Pembuatan lubang resapan air biopori juga cocok dibuatkan pada sekitar taman kota. Bisa juga dibuatkan di bagian sekitar pohon, hal ini juga akan bermanfaat bagi pohon.
- Saluran Pembuangan Air
Pembuatan lubang biopori ini juga bagus apabila dibuatkan disekitar saluran air. Sehingga akan membantu tejadinya penggenangan air disaluran air.
3. Jumlah Lubang Resapan Biopori yang Disarankan
Jumlah yang diperlukan di suatu tempat yang dibuatkan lubang resapan biopori bisa dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini.
Jumlah LRB (Lubang Resapan Biopori)= Intesitas hujan (mm/jam) x Luas bidang kedap (m²) / Laju Peresapan air per lubang (Liter/jam).
Contohnya yaitu, misalkan sebuah halaman rumah memiliki intensitas hujan 50 mm/jam dan laju peresapan air tiap lubang 3 liter/menit (180 lter/jam) pada 100 m² bidang kedap perlu dibuat lubang sebanyak (50×100) / 180= 28 lubang.
Apabila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan kedalamannya 100 cm, maka tiap lubang bisa menampung sampah organik sebanyak 7.8 liter. Berarti tiap lubang mampu diisi sampah organik dengan waktu 2-3 hari. Maka jika lubangnya sebanyak 28, sampah akan penuh dalam waktu 56 – 84 hari.
Pada selang waktu tersebut, lubang yang pertama ke isi sampah organik akan terdekomposisi menjadi kompos. Artinya volume sudah pasti menyusut, sehingga dapat menampung sampah organik kembali dan begitu seterusnya.
4. Alat dan Bahan
- Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat lubang serapan biopori diantaranya yaitu:
- Pipa paralon dengan diameter 3 cm dan panjang 30 cm.
- Semen.
- Pasir.
- Centong.
- Linggis.
5. Cara Membuat Lubang Biopori
- Buat lubang silindris secara vertikal di tanah dengan diamater 10 cm. Dengan kedalaman sekitar 100 cm dan jangan sampai melampaui permukaan air apabila daerah tersebut air tanahnya dangkal. Untuk jarak dari lubang satu ke lubang lainnya yaitu sekitar 50 – 100 cm.
- Kuatkan bagian mulut lubang dengan semen selebar 2 – 3 cm dan tebalnya 2 cm mengelilingi mulut lubang.
- Isi lubang yang sudah dibuat dengan sampah organik seperti sampah sisa dapur, sisa tanaman, pangkasan rumput, atau dedaunan. Dengan tujuan supaya lubang tidak terisi oleh material lain yang tidak memiliki daya serap air.
- Sampah organik perlu ditambahkan ketika sudah menyusut dikarenakan proses pelapukan.
- Kompos yang terbentuk dalam lubang bisa diambil di setiap akhir musim kemarau bersama dengan perawatan lubang resapan biopori.
6. Manfaat Biopori
Pembuatan biopori ini tentu bukan tanpa alasan dan manfaat. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan membuat lubang serapan biopori ini. Manfaat tersebut diantaranya yaitu:
- Meningkatkan daya serap tanah.
- Mengurangi emisi metan dan CO2.
- Sebagai metode pembuatan kompos dari sampah organik.
- Mencegah penyebab penyakit yang diakibatkan oleh genangan air.
Itulah salah satu contoh pembahasan makalah yang bertema biopori, yang meliputi pengertian biopori, lokasi pembuatannya, jumlah yang disarankan, alat dan bahan, cara membuat biopori, dan manfaat dari biopori. Pembahasan makalah yang bagus yaitu pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Kemudian setelah bab pembahasan selanjutnya adalah masuk ke bab terakhir yaitu bab penutup. Pada bab ini ada beberapa poin yang akan dibahas.
6. BAB III Penutup
Terakhir adalah BAB III yaitu adalah BAB penutup. Bab ini meliputi kesimpulan dan saran atau usul. Berisi tentang pendapat penulis setelah melakukan pembahasan tema secara lengkap. Dan setelah itu, penulis memberikan suatu usalan atau saran untuk tema yang sudah dibahas pada makalah yang ditulis.
a. Kesimpulan
Kesimpulan makalah adalah bagian dimana penulis menyampaikan poin yang ada pada tema yang dibawakan di makalah yang dibuat.
b. Saran
Saran adalah bagian dimana penulis memiliki harapan mengenai tema yang dibahas pada makalah yang dibuatnya.
Berikut ini adalah contoh dari kesimpulan dan saran pada suatu makalah. Untuk lebih jelasnya, bisa langsung simak contoh kesimpulan dan saran makalah berikut ini.
1. Contoh Kesimpulan dan Saran Makalah dengan Tema Era Globalisasi
PENUTUP
1. Kesimpulan
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya zaman, atau yang sekarang disebut dengan era globalisasi. Pengaktuualisasian pengamalan Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945 dalam semua bidang kehidupan yang ada di Indonesia dan demi kemajunan dan kesejahteraan bangsa kini menjadi sangat penting.
Era globalisasi sudah tidak dapat dihindari, globalisasi mengharuskan bangsa untuk menyesuaikan antara perkembangan zaman dengan moral hidup dan agama di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan karena sangat penting, karena apabila bangsa hanya menyesuaikan diri pada era globalisasi saja tanpa menyaring dengan aturan yang ada di Pancasila, bangsa akan mengalami kemunduran moral.
2. Kritik dan Saran
Menurut saya, di Indonesia ini masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki untuk menyambut era globalisasi. Semua bidang yang ada di Indonesia perlu mengalami perubahan yang lebih baik terlebih dahulu.
Globalisasi memang sudah tidak bisa dihindari lagi, namun apabila semua bidang yang ada di Indonesia sudah lebih baik dan berpedoman pada Pancasila dan Undang-undang, maka kemungkinan besar Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan tetap bermoral.
2. Contoh Kesimpulan dan Saran Makalah dengan Tema Pembuatan Sistem Informasi Komputer
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan adanya sistem informasi ini, maka bisa dsimpulkan bahwasannya perubahan-perubahan yang ada di lembaga pendidikan ini yaitu:
- Tidak terdapatnya duplikasi pada kode serta nomor bukti yang dipakai.
- Dengan adanya pembuatan sistem ini, alur dokumen menjadi lebih cepat.
- Informasi daftar pengajar lebih akurat dan cepat setiap saat.
2. Saran
Dengan adanya sistem informasi tersebut maka saran dari saya yaitu:
- Perlunya diadakan pelatihan untuk mengoperasikan sistem informasi ini.
- Pembuatan file-file backup merupakan hal yang diharuskan, dan sebaiknya dilakukan setiap awal atau akhir bulan.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah suatu bagian dari sebuah makalah yang berisikan nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas dari penerbit, dan tahun penerbitan. Tujuan dibuatkannya daftar pustaka adalah sebagai rujukan seorang penulis.
Daftar pustaka terdapat disemua jenis karya tulis, artinya tidak hanya ada di karya tulis jenis makalah saja. Karya tulis seperti buku, skripsi, artikel, dan karya tulis lainnya.
Penulisan daftar pustaka mempunyai cara baku tersendiri, namun sifatnya tidak mengikat. Karena setiap karya tulis umumnya menggunakan banyak cara untuk menulis daftar pustaka.
Aturan dalam Menulis Daftar Pustaka
- Disusun sesuai dengan urutan abjad dari atas sampai bawah.
- Susunannya tidak memakai urutan berupa angka atau huruf.
- Jarak dalam penyusunan yang dipakai antara sumber yang satu dengan lainnya yaitu jarak spasi.
Tujuan dari Penulisan Daftar Pustaka
- Menjadi ciri khas suatu karya tulis.
- Sebagai kajian, rujukan, atau sumber ilmu pengetahuan yang terkait.
- Sebagai bentuk kepuasan batin bagi penulis dan yang terkait dalam pembuatan makalah atau karya tulis lainnya.
- Sebagai petunjuk tempat diterbitkan.
- Sebagai pembangun kepercayaan si pembaca.
- Berbagi pengetahuan dengan pembaca.
Urutan Penulisan Daftar Pustaka
- Judul.
- Tempat Penerbitan.
- Nama yang Menerbitkan.
- Nama Penulis.
- Tahun Penerbitan.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Daftar Pustaka
- Nama tidak memakai gelar/tidak dicantumkan.
- Jika memiliki nama marga harus ditulis di depan.
- Judul makalah atau karya ilmiah lainnya ditulis dengan cetak miring(font italic).
- Jarak antara sumber menggunakan dua spasi.
- Perhatikan teknik menulis pada tiap sumber, karena penulisan daftar pustaka sudah ditetapkan UU pemerintah tentang penulisan daftar pustaka.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menulis suatu daftar pustaka. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya lihat contoh daftar pustaka berikut ini.
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Internet
Siswo, Bates. 2002. Advancing Quality Through Additional Attention to Result. Chronicle. Vol. 1
number 11, Januari 2002. Diambil dari: http://chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html.
(21 Januari 2004)
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal
Siswonesia dan Novanesia. 2000. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus tentang Permintaan Uang Riil di Negara Indonesia. Jakarta: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Indonesia. Vol. 13:215-230.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka 2 atau 3 Pengarang
Nasution, A.H., dan Abdul Malik. 1999. Metode Statistika. Bandung: PT. Gramedia.
Sukarni, Rudo, Iwan, dan Siswo. 1999. Business Forcasting. Purwokerto: Bagian Penerbitan Manajamen Informatika UNSOED.
8. Lampiran Makalah
Pada dasarnya makalah adalah sebuah dokumen tambahan yang dilampirkan untuk menguatkan tema pembahasan makalah. Contoh lamipran makalah yaitu:
- Gambar atau Foto sebagai penjelasan tema makalah.
- Index dan Glossarium, index yaitu kumpulan kata yang biasa ditulis dibelakang makalah dan berfungsi sebagai pemudah menemukan kata ataupun halaman dalam makalah. Sedangkan glossarium adalah berisikan kosakata sulit dengan artinya.
- Bagan, Tabel, atau Skema.
Demikian penjelasan mengenai susunan makalah yang baik dan benar. Jadi, dalam pembuatan suatu makalah harus benar-benar diperhatikan susunannya, supaya makalah dapat dengan mudah diterima oleh guru atau dosen atau bahkan pembaca.
Untuk selanjutnya, yaitu contoh makalah yang utuh mulai dari contoh cover makalah, kata pengantar, daftar isi makalah, bab pendahuluan, bab pembahasan, bab penutupan, sampai daftar pustaka dan lampiran. untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh makalah yang baik dan benar.
Contoh Makalah
Ini adalah salah satu contoh makalah tentang kebijakan pembangunan perikanan budidaya. Contoh makalah ini diambil dari sumber terpercaya yaitu contohmakalahdocx.blogspot.com. Untuk lebih jelasanya silahkan baca dan perhatikan susunan pada contoh makalah di bawah ini.
Demikian pembahasan contoh makalah pada artikel ini, yang mana pembahasan tersebut ditulis dengan selangkap mungkin. Perlu diketahui bahwa tidak semua makalah memakai format seperti contoh makalah di atas. Artinya format atau susunan makalah pada tiap-tiap makalah ada yang berbeda, dan contoh makalah di atas termasuk format atau susunan makalah yang baik dan benar.
Dengan adanya artikel ini semoga Anda yang sedang kebingungan mengenai atau seputar makalah, bisa terbantu dan menjadikan suatu pengatuan yang bermanfaat. Terima kasih.