Menjadi Pribadi yang Baik itu Penting

Setiap yang ada di alam semesta ini pasti ada yang menciptakan, dan setiap yang di ciptakan pasti ada tujuannya. contohnya seperti kursi diciptakan tujuannya untuk duduk, sendok piring untuk makan, gunting untuk memotong dan semuanya yang di ciptakan manusia pasti ada tujuannya.

Bagaimana dengan manusia? Mungkin kah manusia ada dengan sendirinya? kenapa manusia hidup, kenapa manusia bisa mati? Mungkin  kah manusia tidak ada tujuannya? untuk menjawab ini perlu peran akal sehat, kita ambil pertanyaan yang ‘mungkinkah manusia tidak ada tujuannya?’ Jika manusia tidak ada tujuanya berarti kursi  lebih berati,lebih berharga dari manusia karena kursi di ciptakan ada tujuannya.

Jika kursi itu berhasil ke tujuannya yaitu buat duduk berarti kursi itu bermanfaat. Jadi sangat masuk akal bahwa manusia ada yang menciptakan dan sangat masuk akal bahwa manusia mempunyai tujuan.

Setiap orang tua pasti punya keinginan atau harapan pada anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik, mengapa? ya karena setiap manusia di karuniai akal sehat, akal sehat itu lah yang bekerja untuk memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik.

pixabay.com

Banyak usaha yang di lakukan orang tua untuk menjadikan anaknya pribadi yang baik seperti selalu mengajarinya kebaikan, menasehati jika melakukan kesalahan, dan di sekolahkan. Dari semua usaha yang di lakukan orang tua selain mencita citakan anaknya untuk menjadi pribadi yang baik,kesuksesan juga merupakan tujuannya.

Namun apabila seseorang sukses tanpa di dasari pribadi yang baik pasti akan mudah menyombongkan diri, pelit, egois, dan  dibenci banyak orang karena itu bukan bagian dari pribadi yang baik, yang seprti itu mungkin kah  di anggap bermanfaat? pastinya tidak.

Jadi kesimpulannya menjadi pribadi yang baik itu sangat penting buat manusia, selain dari usaha usaha yang di lakukan, tentunya butuh faktor faktor yang mendukung untuk  semua itu. Berikut faktor faktor penting yang mendukung supaya  menjadi seseorang yang berkepribadian baik:

Lingkungan Keluarga yang Harmonis

gpdiujungmenteng

Seseorang akan terlihat karakternya setelah melewati usia dini (0-6 tahun), karena di usia dini seseorang masih belum tahu tentang banyak hal, di usia dini juga seseorang lagi proses pembentukan karakter diri dan butuh masukan, arahan, penjelasan, pemahaman dari sumber terdekat yaitu lingkup keluarga, karakter juga bisa terbentuk dari apa yang di lihat kesehariannya.

Jadi peran keluarga sangat lah penting dan sangat berpengaruh untuk pembentukan  pembentukan karakter seseorang. Jadi berikan didikan yang baik dengan memberikan masukan, arahan, penjelasan, pemahaman yang baik dan berikan contoh yang baik dengan perilaku keseharian keluarga yang baik dan harmonis.

Lingkungan Luar yang Baik

pixabay.com

Ketika seseoarang sudah melewati usia dini pasti seseorang akan lebih mengenal lingkungan luar, ketika menginjak usia 6 tahun ke atas sudah mulai masuk ke dunia pendidikan formal seperti sekolah dasar (SD) sedrajat dan tingkatan selanjutnya.

Di usia ini seseorang akan lebih mengenal lingkungan luar lebih jauh karena waktu berada di lingkup keluarga sudah dikurangi di lingkungan luar seperti di sekolahan, di tempat bermainnya jadi kalau tidak di bekali karakter yang baik dari keluarga cenderung akan dikenal dengan anak yang tidak baik.

Juga sebaliknya jika sudah di bekali dengan karakter yang baik pilihkanlah lingkungan luar yang baik, karena lingkungan luar juga sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi yang baik.

Pergaulan yang Baik

pixabay.com

Ketika seseorang sudah terbiasa dengan lingkungan luar pasti akan lebih mempunyai banyak kenalan dan akan cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di luar lingkup keluarga seperti berkumpul dengan teman temannya atau yang sering di sebut dengan pergaulan, ini merupakan hal yang wajar.

Tetapi ini sangat berbahaya, jika salah dalam pergaulan, tidak sedikit orang yang berubah karakternya karena pergaulan. Biasanya menginjak usia 10 tahun ke atas sebelum usia remaja seseorang akan cenderung suka bergaul tapi masih bisa di atur.

Tetapi jika sudah menginjak usia remaja cenderung akan bergaul semaunya sendiri dan cenderung berani membantah orang tua. Di sinilah pentingnya peran pergaulan yang baik untuk membantu membentuk pribadi yang baik.

Teman Deket yang Baik

pixabay.com

Temen deket atau sahabat atau best friend, seseorang akan mengenal ini setelah masuk ke masa remaja sekitar usia 15 sampai kurang lebih 20 tahun. ada beberapa kata bijak tentang teman dekat salah satunya yaitu teman adalah cerminan diri kita. Jadi kalau ingin melihat diri sendiri baik atau buruk di mata orang lain kita bisa melihat dengan siapa teman dekat kita. Artinya teman yang dekat juga berpengaruh dalam pembentukan karakter.

Demikian beberapa faktor faktor yang bisa mendukung untuk menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik. seseorang yang mempunyai kepribadian baik pasti didalam dirinya tertanam rasa ingin menjadi orang yang bermanfaat.

 

 

Leave a Reply